Sayuran Yang Aman Bagi Penderita Gastritis Atau Maag Kronis

Halo, pembaca

Jumpa lagi dengan postingan saya. Beberapa kali saya dapat pertanyaan dari teman grup fb. “Mbak dulu waktu masih gastritis makan sayur buahnya apa yang aman?”

Ya udah, berhubung toleransi makanan bagi tiap orang gerd gastritis terkadang berbeda, saya akan tulis menurut pengalaman saya saja.

Orang gastritis itu kan mukosa lambungnya sedang mengalami peradangan, jadi syarat sayuran yang dapat dikonsumsi adalah yang teksturnya tidak keras dan seratnya cukup halus. 

Sayuran yang saya makan dulu pada saat masih gastritis atau maag kronis adalah berikut.

1. Wortel

2. Labu siam

3. Baby buncis

4. Labu kuning

5. Bayam Cabut Muda

Ambil daunnya saja, tangkai dan batangnya buang.

6. Sawi Sendok

Nama lainnya adalah Pok Choy/ Bok Choy/ Sawi Daging

Untuk sayuran yang dimasak, saya biasa merebusnya kurang lebih 1 menit an agar tidak overcook. Kecuali mungkin untuk labu kuning yang perlu direbus sampai matang sesuai ukuran potongannya.

Lalu bagaimana dengan sayuran yang keras atau seratnya kasar? Kita kan perlu juga kandungan vitaminnya. Gampang sih, dijus aja, ambil airnya. Dulu saya suka ngejus timun dan bengkuang. Sebab waktu itu bengkuang kan terhitung keras wujudnya, timun pun demikian, maka saya ambil sarinya saja. Sama ampasnya pun boleh sebenernya, kan habis diblender ampasnya jadi halus macam bubur.

Demikian cara saya mengkonsumsi sayuran pada saat menjalani pemulihan dulu.

Penderita gerd gastritis sangat memerlukan banyak asupan vitamin dan mineral dari sayuran. Selain itu sayuran bersifat basa (alkali) dan kaya akan enzim yang baik untuk pencernaan. Gerd terjadi karena tubuh yang kelewat asam, karena itu wajib memperbanyak asupan basa agar tubuh kembali ke keadaan homeostatisnya.

Sekarang, ketika sudah pulih dari gerd gastritis dan sehat kembali, saya tetap berusaha makan aneka sayur tiap hari. Ketika pencernaan sudah sehat berarti banyak macam sayuran berserat yang bisa saya makan.

Untuk teman2 yang masih pemulihan gerd gastritis, semangat ya. Semua punya peluang untuk bisa sehat kembali asal konsisten menerapkan pola makan sehat.