Thursday, July 26, 2018

Manfaat Vitamin B Kompleks Bagi Penderita Keluhan Asam Lambung, Gerd dan Sejenisnya

Manfaat Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks sifatnya larut dalam air. Jika Anda mengkonsumsi suplemen vitamin B kompleks, kelebihan atau sisanya akan keluar dari tubuh melalui urin. Tubuh tidak mampu menghasilkannya sendiri, juga tak dapat menyimpannya sebagai cadangan di dalam tubuh. Karenanya vitamin B kompleks harus didapatkan tubuh setiap hari dalam jumlah cukup.

Contoh Kandungan B kom[pleks pada suplemen

1. Vitamin B1 (thiamine)
Fungsi utama vitamin B1 yaitu membantu sel-sel tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi. Peran utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi utama bagi tubuh, terutama bagi otak dan sistem saraf. Vitamin B1 juga berperan dalam kontraksi otot dan konduksi sinyal saraf.
Sumber : Susu, Telur, Sayuran: brokoli, bawang, kacang panjang, Kacang polong, wortel, kangkung, dan tomat. Kacang-kacangan dan biji-bijian: biji bunga matahari dan biji rami.


2. Vitamin B2 (riboflavin)
Menjaga kesehatan kulit dan mata, juga kesehatan sistem saraf, membantu tubuh mencerna karbohidrat, protein, dan juga lemak dalam makanan yang dikonsumsi. Vitamin B2 membantu melakukan sintesis hormon steorid dan produksi sel darah merah untuk membantu mengangkut oksigen ke sel dan membantu mengantarkan zat besi.
Sumber : Ikan, daging, dan unggas (ayam, bebek), Telur, Produk susu, Alpukat, Kismis, Kacang-kacangan (termasuk almond), Ubi jalar
Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, Gandum utuh (whole grain)
Kacang kedelai dan olahannya (termasuk tempe, tahu, oncom, dan susu kedelai)
Ikan salmon, Rumput laut, Jamur

3. Vitamin B3 (niacin)
Bersama dengan vitamin B2, vitamin B3 menjaga kinerja sistem saraf, menjaga kesehatan kulit, dan membantu tubuh mengubah vitamin, protein, dan mineral menjadi energi.
Sumber : Daging Sapi, Ikan, Daging Unggas, Sayuran, Buah-Buahan, Kacang-kacangan dan Biji-bijian, Susu.

4. Vitamin B4 (Choline)
Menurut laporan Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine, zat ini menjadi bagian kebutuhan makanan untuk kesehatan karena berhubungan dengan memori, fungsi jantung, hati, dan perkembangan otak. Choline merupakan bahan dasar fosfolipid esensial membran sel, termasuk sel otak.
Salah satu fungsi choline adalah digunakan sebagai nutrisi otak. Dikarenakan choline bisa digunakan dalam pembentukan phosphatidylcholine dan juga sphingomyelin. Kedua molekul tersebut sangat berungsi sebagai penghantar sirkuit di jaringan syaraf.
Vitamin B4 choline berperan sebagai penyampai sinyal dari luar ke dalam sel. Zat gizi ini dapat meningkatkan actylcholine neurotransmitter yang membantu perkembangan otak. Choline juga penting untuk mengatur metabolisme lemak, pembentukan kolesterol dalam tubuh, mengatur kerja ginjal, hati dan empedu. Zat ini bagi ibu hamil memegang peranan dalam pertumbuhan janin, perbaikan memori, dan pertumbuhan organ tubuh. zat gizi ini untuk meningkatkan daya tahan maupun mengurangi rasa lelah, juga bermanfaat untuk fungsi memori dan kesadaran. Penyakit jantung dan hati juga dapat dihindari dengan rajin mengonsumsi makanan yang mengandung choline.
Choline digunakan untuk mengurangi peradangan bersifat anti infamasi, jadi pengurang tanda infamasi berupa protein C- reaktif, interleukin-6 dan juga homosistein.
Choline juga menjaga kesehatan reproduksi untuk wanita, kandung empedu dan juga jantung.
Choline menghasilkan energi di dalam tubuh manusia dengan membantu metabolisme lemak dan mengubahnya menjadi energi. Langkah ini sangat efektif untuk membakar lemak yang ada di tubuh.
Manfaat lainnya choline untuk kesehatan tubuh lainnya adalah untuk mencegah penumpukan lemak.
Sumber : Daging sapi, Hati ayam, Telor, Kacang kedelai, Kol, Kacang tanah, Bunga kol, Bayam, Brokoli, Daging kalkun, Oatmeal.

5. Vitamin B5 (pantothenic acid)
Pantothenic acid adalah vitamin yang membantu pertumbuhan tubuh (termasuk rambut) juga berperan dalam proses produksi hormon di dalam tubuh. Vit B5 berperan dalam metabolisme tubuh untuk proses pemecahan karbohidrat, protein dan lemak. Bersama2 dengan vitamin C, membantu penyembuhan luka.
Sumber : Susu, gandum utuh, telur, brokoli, ikan, alpukat, daging ayam, daging sapi, biji bunga matahari, ubi, labu, pisang, biji2an dan kacang2an.

6. Vitamin B6 (pyridoxine)
Vitamin ini berfungsi membantu pembentukan hemoglobin yang mengedarkan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh dan berperan dalam produksi serotonin. Selain itu, vitamin B6 juga bermanfaat untuk mengubah protein dan karbohidrat dari makanan agar menjadi energi. Sistem saraf, kardiovaskular, pencernaan, otot, dan beberapa bagian dari sistem imun pun terjaga dengan adanya vitamin ini di dalam tubuh Anda.
Sumber : ubi jalar, daging ayam dan sapi, telur, ikan salmon, tuna, kacang2an, alpukat, susu, pisang wortel, bayam.

7. Vitamin B7 (biotin)
Vitamin B jenis ini mempunya fungsi yang penting dalam tubuh yakni untuk memproses lemak dan karbohidrat menjadi asam lemak dan glukosa yang merupakan sumber tenaga bagi tubuh. Selain itu menjaga kesehatan kulit dan rambut, pemeliharaan jaringan otot, sistem saraf.
Sumber : pisang, salmon, wortel, sereal, yoghurt, berry, alpukat, daging ayam, ikan sarden dan salmon, telur, kedelai, kacang2an, dan kembang kol.

8. Vitamin B8 (Inositol)
Inositol memiliki fungsi yang hampir sama dengan kolin, yaitu membantu dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh kita, juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan termasuk rambut sehat, mencegah terjadinya eksim, dan membantu dalam redistribusi lemak tubuh.
Mengkonsumsi inositol dapat meningkatkan efektivitas dua jenis vitamin yaitu kolin dan vitamin E. Perlu kita ingat Inositol merupakan bagian dari vitamin B kompleks. Hal ini akan membantu tubuh kita perkembangan otak serta menjaga kesehatan serta fungsinya.
Inositol bersama kolin akan menghasilkan zat yang disebut dengan lesitin, yaitu jenis lipid yang diperlukan untuk membentuk membran sel yang sehat pada semua jaringan dalam tubuh kita. Selain itu lesitin (Lecithin) juga dapat menjaga kesehatan otak, jantung, dan hati, juga berfungsi dalam membantu penyerapan thiamin (Vitamin B1) dan vitamin A.
Inositol juga penting untuk pertumbuhan rambut, dan, sebagai komponen dari lesitin, membantu mencegah kolesterol tinggi dan pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol. Ini juga telah dikatakan memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, dan sedang dipelajari sebagai pengobatan yang mungkin untuk depresi, serangan panik, dan penyakit bahkan Alzheimer.
Inositol juga ditemukan dalam berbagai makanan yang mengandung myo-inositol, seperti melon, buah jeruk (selain lemon), kacang-kacangan, gandum, beras, kacang, buncis, hati, daging sapi muda, biji-bijian, butiran lesitin, dan gandum. Selain itu juga terdapat pada Kubis, Labu kuning, Kismis, kacang-kacangan, Tomat, Paprika, Kentang, Persik, Asparagus, Pir, Daging sapi, Telur, Minyak kelapa dan gula kelapa.

9. Vitamin B9 (asam folat/ folic acid)
Alasan mengapa vitamin B9 amat penting bagi tubuh adalah karena vitamin ini dibutuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah agar sel darah merah yang dihasilkan sehat. Tak hanya itu, vitamin berjenis folic acid ini juga membantu pembetukan sel-sel dalam tubuh juga menjaga kualitas DNA. Terlebih lagi, konsumsi vitamin B9 pada masa kehamilan dapat menurunkan resiko cacat pada sistem saraf seperti spina bifida, pada bayi dalam kandungan Anda.
Sumber : Bayam, kentang, buncis, brokoli, kubis, kacang polong, kacang hijau, sereal, asparagus.

10. Vitamin B 10 (PABA ( Para-Amino Benzoic Acid))
Vitamin B10 bermanfaat dalam pembentukan eritrosit atau sel darah merah, penting dalam sintesis asam folat, bermanfaat dalam mendorong pertumbuhan rambut dan agar rambut tidak mudah beruban.
Sumber : bayam, jamur, sereal, biji2an.

11. Vitamin B12 (cobalamin)
Guna memproduksi sel darah merah, memproses vitamin B9, juga mengubah makanan menjadi energi dan menjaga sistem saraf dalam tubuh senantiasa sehat.
Sumber : Salmon, Tuna, Daging sapi, susu, yoghurt, telur, ayam.

Dirangkum dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment